Sunday 15 May 2022

Mengenal Lebih Dekat Para Dzuriyah Rasulullah

Dalam 1 tahun terakhir ini saya mencoba untuk memperdalam keilmuan mengenai hubungan sejarah antara leluhur dan penyebaran Islam khususnya di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya. Dalam perjalanan yang saya lalui Alhamdulillah dipermudahkan walaupun tak lepas dari ujian ujian yang menyertainya. Ada beberapa kejadian yang membuat saya pribadi semakin bersemangat untuk lebih mempelajari tentang keterkaitan sejarah bangsa dalam lingkup penyebaran agama. Beberapa fakta menarik pun saya temukan di dalam perjalanan itu.
Saya pribadi yang memang awam dalam bidang agama mencoba belajar untuk lebih mengenal ilmu agama khususnya yang sesuai dengan kondisi dan keadaan saya pribadi saat ini.
Hal yang menarik adalah ketika berkenalan dengan seseorang yang menurut teman adalah seorang Habib tak lain adalah dzuriyah Rasulullah. Pada saat pertama kali itu sempat ngobrol dengan beliau yang dalam benak saya jauh dari kata seseorang yang memiliki jalur nasab karena memang terlihat biasa biasa saja. Waktu itu beliau baru saja pulang dari sebuah pasar dan kami ngobrol layaknya kawan biasa saja. Tidak ada sesuatu yang aneh menurut saya waktu itu. Hingga akhirnya saya dipertemukan lagi dengan seorang dzuriyah dengan tampilan seperti dalam opini masyarakat umumnya. Hanya saja kali ini justru beliau yang kaget kaget ketika kami ngobrol, bahkan sempat di umumkan ke orang orang saat itu bahwa sayapun termasuk dzuriyah...waduh...
Hingga pada ketiga kalinya bertemu lagi seorang Habib yang benar benar layak mendapat sebutan tersebut sebab secara ilmu agama pun mumpuni. Setelah menyelami beliau yang ketiga ini pun semakin terlihat ada beberapa ciri khas seorang dzuriyah atau Habib salah satunya adanya jalur dakwah yang lekat dalam kehidupan keseharian. Ada para dzuriyah yang memperlihatkan namun banyak juga yang menyembunyikan jati dirinya agar lebih leluasa dan tidak terikat oleh protokoler yang ada dalam tatanan semisal ketika acara acara keagamaan.
Dari pengalaman tersebut saya pribadi mencoba belajar dan tidak berkhusnudzon baik kepada siapa pun yang kita jumpai karena bisa jadi kita berjumpa para dzuriyah yang tersembunyi. Wallahua'lam.Khalid

No comments:

Post a Comment