Terlahir dengan nama BRM (Bandoro Raden Mas) Tomo Joko Sasongko putra dari Sinuhun Paku Buwono ke 2 Raja Kasunanan Surakarta
Konflik yang terjadi antara Paku Buwono II, Pangeran Mangkubumi (HB I) dan RM Said membuat hati Joko Sasongko tidak mau terlibat dalam urusan politik yang sudah terkontaminasi oleh tangan VOC tersebut dan akhirnya lebih memilih untuk mendalami ilmu agama dengan nyantri ke Ponorogo kepada Imam Besari hingga dewasa dan akhirnya berdakwah di Gadingsantren Klaten.
Beliaupun akhirnya menikah dengan salah satu putri Imam Besari dan menurunkan 3 orang anak salah satunya RAy Ba' diyah yang kemudian dipersunting oleh pangeran dari Mangkunegaran Surakarta RMT Puspodiningrat, RM Joko Amiseno (Gadingsantren Klaten) dan R Ay Rodhliyah Arjodani (Jogja)
Kyai Syarifudin Gadingsantren merupakan pelopor dakwah di Klaten Utara dengan mendirikan pondok pesantren yang akhirnya berkembang dan menjadi rujukan bagi para ulama di jamannya dan hingga kinipun perkembangan dunia pendidikan di Gadingsantren masih terlihat jejak spirit tersebut.
Dari beliau inilah kemudian menyebar anak cucu dan keturunannya menjadi tokoh tokoh perjuangan dan dakwah Islam bahkan hingga se wilayah Solo Raya
Dalam Haul juga hadir keluarga dari Blora yang termasuk anak cucu beliau yaitu bapak M Cholis yang datang bersama rombongan.
Salah satu putra dari Nyai Hanifah ( Gadingsantren) yaitu Kyai Murtadho mempersunting salah satu putri keturunan Imam Dawud - RAy Chadiyah dan menurunkan antara lain Nyai Saleh dan Nyai Ismail yang berada di Plumpung Begajah dan Bendungan Mulur. Ada juga keluarga Kyai Sodiq Bleki Mertan yang hingga kini masih ada salah satu anak keturunannya yaitu Nyai Syarifah di dusun Karang Tengah Mertan.
Penelusuran jejak Kyai Syarifudin Gadingsantren masih terus berlanjut seperti diungkapkan oleh Bapak Agung Alamsyah yang mendiami keprabon di Gadingsantren Klaten dengan menerbitkan Buku Silsilah Gadingsantren.
Semoga dengan tulisan inipun menggugah anak cucu dan keturunan beliau untuk menginggat kembali perjalanan dakwah dari Kyai Syarifudin Gadingsantren Klaten tersebut.khalid