Sunday, 26 March 2023

Peci Putih dari Habib Abdullah bin Husein Al Athos Pekalongan

Sore itu kami bertiga bersama sama menuju Wonogiri ke rumah kediaman Mbah Dul untuk ikut dalam acara rutinan pembacaan Ratib Al Athos yang digelar selapan sekali di kediaman Mbah Dul 
Kami bertiga saya, Wahyudi dan Sidik naik motor dari Plesan Nguter bersama sama berangkat dari kediaman Sidik. Dengan berseragam Surjan pakaian lurik khas Jawa kami memang sudah biasa memakai kostum seperti ini. Selain juga buat melestarikan kekayaan budaya dan seni Jawa yang adiluhung.
Sampai di kediaman Mbah Dul suasana sudah mulai ramai dan kami bertiga pun mengambil posisi untuk ikut membaca dan mengikuti acara tersebut. Suasana syahdu penuh wajah wajah ceria dimana hadir para dzuriyah Rasulullah lewat para cucu cucunya yaitu para Habaib yang hadir menambah suasana yang berbeda. Dalam acara yang dipimpin langsung oleh Habib Abdullah bin Husein Al Athos yang selalu menyempatkan hadir dari Pekalongan untuk pembacaan rutin Ratib Al Athos tersebut didampingi tuan rumah yaitu Mbah Dul. Acara demi acara pun berlangsung lancar. Dari pembacaan Ratib juga ngaji bareng yang saat itu di isi oleh Habib Reza Assegaf yang mana berisi ceramah keagamaan.
Tibalah saat berpamitan setelah acara selesai. Ketika kami hendak pulang tiba tiba Habib Abdullah Al Athos pun memanggil saya dan disuruh mendekat ke mobil beliau dan seraya bersalaman beliau memberikan peci putih yang dipakai kepada saya. Sungguh sebuah keberkahan menerima peci seorang dzuriyah Rasulullah. Semoga dengan peci ini pun memberikan semangat dan motivasi untuk lebih taat dan mendekat kepada Sang Khalik. Allohu Akbar. Khalid

No comments:

Post a Comment