Friday, 10 June 2022

Pembacaan Ratibul Al Haddad Bersama Abah Gus Dur Plarung di Wilayah Nguter Sukoharjo

Rutinan pembacaan Ratibul Al Haddad di wilayah Nguter Sukoharjo sudah dirintis oleh Abah Gus Dur Plarung sejak lama sebenarnya, tetapi karena sesuatu hal kemudian terhenti. Dan kini kegiatan pembacaan Ratib Al Haddad dirintis kembali oleh beliau. Ada 3 tempat yang sudah mulai dijadwalkan yaitu wilayah desa Pengkol, desa Juron dan desa Celep di wilayah kecamatan Nguter. 
Misi dari kegiatan ini adalah memasyarakatkan pembacaan Ratib Al Haddad untuk mengisi kekosongan rohani yang saat ini cenderung banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat luas. Selain itu tujuan pembacaan Ratib Al Haddad adalah membersihkan hati dan pikiran dalam kehidupan dari hal hal negatif baik yang terlihat maupun tidak terlihat.
 Pengamalan bacaan Ratibul Al Haddad memiliki banyak manfaat antara lain sebagai sarana untuk mempercepat kabulnya sebuah keinginan ataupun hajat dalam kehidupan.
Dalam setiap kegiatannya Abah Gus Dur dari Plarung berkolaborasi dengan beberapa kawan antara lain Kyai Zainuddin Ketro dan Ustadz Qosim dari Paseban juga para jamaah yang tersebar mulai dari Cabeyan, Manisharjo, Juron bahkan dari Sukoharjo. Pembacaan Ratib Al Haddad ini semata mata untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan secara spiritual lewat pembacaan Ratib Al Haddad.
Seperti di keluarga mas Sartono yang sedang merintis usaha berdagang di Gresik Jawa Timur menghadirkan Abah Gus Dur untuk memimpin pembacaan Ratib Al Haddad sebagai pendorong dan penyemangat dalam merintis usaha kulinernya yang mana diawal rintisan juga mendapatkan keberkahan dari manfaat pembacaan Ratib Al Haddad ini.
Selain itu Ratib Al Haddad juga berfungsi menentramkan hati seperti yang dirasakan oleh mas Wahyudi dari Badran Juron yang selalu hadir sebagai jamaah setiap ada kegiatan pembacaan Ratib Al Haddad oleh Abah Gus Dur Plarung ini. Beliau mengatakan membaca Ratib memiliki efek ketenangan jiwa sehingga dapat memikirkan segala sesuatu secara jernih dan masuk akal. Semoga kegiatan kerohanian seperti ini akan terus dipupuk dan dirawat sehingga memberikan ketentraman bagi masyarakat luas nantinya. Khalid

No comments:

Post a Comment