Monday 18 April 2022

Kisah Bertemu Wali Jadzab Yang Tersembunyi

Kisah ini terjadi kurang lebih beberapa tahun yang lalu ketika tanpa sengaja menelusuri kisah masjid tua yang ada di salah satu wilayah Polokarto Sukoharjo. Saat itu saya sedang mencari jejak dan referensi untuk tulisan di blog ini tentang sebuah masjid tua bersejarah. Ketika bertanya kepada salah satu warga diberitahu tentang seseorang yang paham mengenai sejarah masjid itu namun tidak dapat berjumpa langsung karena beliau sedang sakit serius. Kemudian diberitahu tentang jejak dzuriyah pembuat masjid hanya saja orang ini menurut masyarakat dan warga dikatakan memiliki gangguan kejiwaan alias stres. Namun kata hati mengatakan bahwa ada sesuatu. Dan sayapun mencoba menelisik dan mencari kediaman beliau ini. Setelah bertanya kepada salah satu warung diberitahukan bahwa sang pemilik rumah sedang tidak berada ditempat dan sedang menggembalakan kambingnya di barat dukuh tersebut. Sambil menuju arah yang ditunjuk sayapun mengendarai kendaraan dengan pelan sambil melihat kanan kiri hingga bertemu sosok yang digambarkan warga tersebut.
Sambil memarkir motorku kala itu saya mengucapkan salam, namun anehnya si bapak justru terlihat kaget dan terkejut serta badannya pun sempat meloncat dari tempat dia terduduk sambil bertanya "anda siapa?"
Sambil menjabat tangan beliau sayapun mengenalkan diri secukupnya, dan mengutarakan maksud dan tujuan bertemu beliau ini untuk meminta agar di doakan. Awalnya beliau ragu dan menolak permintaan saya itu. Dengan aga sedikit memaksa akhirnya beliau bersedia mendoakan dengan menengadahkan tangannya dan membaca beberapa bait kalimat dan doa yang ditujukan pada saya.
Ternyata beliau inipun pernah mondok di salah satu pondok terkenal di Pacitan dan fasih menceritakan tentang keluarganya hingga nasab para leluhurnya...Subhanallah...akhirnya bertemu juga salah satu wali jadzab yang bersembunyi diantara masyarakat. Beliau pun seolah berpesan untuk merahasiakan nama dan tempat beliau ini agar tidak diketahui khalayak dan tetap bisa mendekatkan dirinya dengan Sang Pencipta.Khalid

No comments:

Post a Comment