Acara yang diawali dengan sholat Sunnah Hajat dan Tobat kali ini diikuti oleh sekitar 15 orang termasuk Bu Nyai Ning dan beberapa santriwati juga rombongan takmir masjid Al Barokah Banaran Serut berjalan lancar hingga pukul 00.00 dini hari.
Acara yang kedua yaitu ngopi bareng dilanjutkan Sahur Bersama Abah Gus Dur (Gus Yarto) di kediaman pak Antok seorang pedagang ayam goreng yang baru mudik dari Pasuruan yang mana kediaman beliau berada di Utara Pasar Plarung Cabeyan. Dalam acara ini kami bergeser tempat dari Ponpes Asri At Taubah Ketro yang berjarak kurang lebih 10 km menuju Plarung bersama rombongan takmir masjid Banaran dengan menggunakan sepeda motor bersama sama.
Sesampai di rumah pak Antok kami bersama rombongan disambut tuan rumah dan dipersilahkan duduk di halaman dibawah bulan purnama malam itu yang sedikit tertutup awan mendung.
Acara ngopi dan bercerita tentang kisah para wali wali menjadi topik pembahasan kami. Selang 15 menit Gus Dur hadir karena sebelumnya sempat ketiduran di rumah beliau yang berjarak 100 meter dari rumah pak Antok.
Kisah para wali seperti Abah Toyyib Gresik, Gus Ja'far Pasuruan, Mbah Liem Klaten diceritakan satu persatu oleh para hadirin saat itu. Saat itu hadir pula 3 orang anggota Majelis Ajar Tresno yaitu mas Bowo, lek Gimin dan pak RT.
Acara Sahur Bersama Abah Gus Dur ini merupakan bentuk rasa syukur dari pak Antok atas kesuksesan beliau dalam usaha berdagang di perantauan dan juga sebagai tanda silaturahmi antar jamaah khususnya dalam Habib Dur Community pimpinan Abah Gus Dur.
Menjelang pagi hari kami seluruh peserta berpamitan kepada pak Antok sekeluarga dan menyampaikan rasa terima kasih atas jamuan Sahur Bareng ini yang menjadi sebuah momen bagi kami semua untuk mempererat tali silaturahmi satu sama lain khususnya di wilayah timur Sukoharjo. Khalid
No comments:
Post a Comment