Tuesday 16 October 2018

Menjelajah Pegunungan Seribu


Pegunungan Seribu
Jika anda merasakan era 90an tentu anda tidak asing dengan kisah komik Wiro Sableng yang kemudian dijadikan sinetron lagi dengan judul yang sama. Salah satu tempat yang menjadi lokasi shooting adalah Pegunungan Seribu tepatnya di sekitar Gunung Gandul atau sekitar obyek wisata Batu Seribu di Desa Gentan Kecamatan Bulu Sukoharjo. Di tempat inilah diadakan shooting sinetron laga Wiro Sableng yang terkenal dengan jurus tinju Kunyuk Melempar Buah dan kapak maut Naga Geni 212 dan saat ini sudah menjadi layar lebar dengan judul yang sama namun beda pemeran utama.
Untuk napak tilas perjalanan shooting sinetron Wiro Sableng ini anda bisa datang ke obyek wisata Batu Seribu dan salah satunya juga masih ada di seputaran kawasan ini adalah Gunung Sepikul. Cerita Gunung Sepikul sendiri konon merupakan salah satu bahan untuk membentuk Candi Prambanan pada masa Bandung Bondowoso, entah karena apa kemudian batu tersebut dibuang begitu saja dan akhirnya menjelma menjadi Gunung Sepikul. Di obyek wisata Batu Seribu sendiri kini sedang dalam renovasi dan ditutup untuk umum, karena ada perenovasian kawasan wisata agar lebih menarik banyak pengunjung. Selain itu kawasan Batu Seribu juga merupakan Bumi Perkemahan dan area outbond namun memang sedikit mangkrak karena kurang mendapat perhatian dari pihak terkait. Semoga dengan renovasi tadi bisa memberikan dampak positif seperti yang diharapakan masyarakat sekitarnya seperti kami dengar dari cerita warga setempat saat jalan-jalan di kawasan ini.
Salah satu yang menjadi ikon di kawasan ini adalah keberadaan Sendang Lele yang berada di kaki bukit Batu Seribu yaitu di dukuh Bangseng desa Gentan kecamatan Bulu Sukoharjo. Dulu di Sendang Lele ini terdapat Lele Albino alias Lele Putih namun sayang sekali karena ada keserakahan yaitu meracuni sendang hingga akhirnya ikan lele punah dan kini diganti dengan varietas Lele Dumbo. Kini sudah ada papan peringatan pelarangan pengambilan ikan lele tersebut di sendang ini dengan cara apapun dan akan dipidanakan jika melanggar.

Kearifan Lokal masyarakat Bangseng

Banyak sekali tempat-tempat yang sangat bagus untuk yang hobi photography atau swapoto dengan latar belakang pegunungan dan bebatuan yang memang mendominasi kawasan ini. Jika anda datang pada musim penghujan akan nampak lebih indah dengan nuansa kehijauan namun jika musim kemarau maka warna coklat akan lebih mendominasi karena kekeringan yang dialami. Momen terbaik adalah pagi atau sore hari untuk mendapatkan capture yang menawan. Kawasan Pegunungan Seribu masih begitu alami dengan keindahannya sehingga cocok buat anda untuk mencarai sesuatu hal yang unik dan berbeda disini. Silahkan anda buktikan sendiri dan rasakan sensasi napak tilas perjalanan Wiro Sableng disini.

No comments:

Post a Comment